Pertanyaan yang sering diajukan sehubungan dengan komunisme
1.
Apakah komunis adalah atheis? Dan apakah komunisme itu?
Jawab:
Komunisme adalah ideologi yang lahir sebagai kritik atas kapitalisme. Komunisme
menghapuskan hak milik pribadi atas faktor produksi dan menggantinya dengan hak
milik bersama. Komunisme BUKAN atheisme. Komunisme diidentikan dengan atheisme
karena komunisme menuntut bentuk negara yang sekuler (bedakan antara ATHEISME
dengan SEKULERISME). Karl Marx selaku bapak pencipta komunisme memang
mengkritik agama, karena pada waktu itu agama Kristen menjadi perpanjangan
tangan dari kaum kapitalis (sebagai contoh pada waktu Revolusi Industri: Ratu
Inggris bahkan pernah melarang Gereja memberikan amal kepada orang miskin
karena hal tersebut mengurangi pendapatan kaum kapitalis). Oleh karena sikap
gereja yang bekerja sama dengan kaum kapitalis inilah, maka Karl Marx mengkritik
agama; tetapi sekali lagi ini bukan berarti seorang komunis WAJIB dituntut
menjadi atheis. Menurut Lenin, orang yang beragama pun diperbolehkan bergabung
ke dalam partai komunis.Contoh nyata dari komunis yang beragama adalah Serikat
Islam Merah dan gerilyawan komunis Katholik Amerika Latin.
2.
Mengapa lambang dari komunisme adalah palu arit?
Jawab:
PALU melambangkan BURUH, sedangkan ARIT melambangkan PETANI miskin. Komunisme
adalah ideologi yang berpihak kepada mereka yang tertindas oleh karena sistem
kapitalisme.
3. Apa
arti dari "sama rasa sama rata"?
Jawab:
Penjelasannya adalah sebagai berikut: di negara komunis, kepemilikan swasta
dilarang/dibatasi. Apabila sumber daya alam dibiarkan diolah oleh swasta, maka
akan terjadi kesenjangan ekonomi. Orang akan berebut untuk menguasai sumber
daya alam yang ada; mengolah sumber daya alam tersebut untuk memperkaya dirinya
sendiri dan menciptakan persaingan ekonomi. Akibatnya yang kaya semakin kaya
dan yang miskin semakin miskin, monopoli atas sumber daya alam oleh individu,
pengangguran bertambah, terjadi pula penindasan antara kelas kapitalis dan
kelas pekerja. Oleh karena itu, sumber daya alam harus dikuasai oleh negara dan
didistribusikan untuk kepentingan bersama. Kepemilikan faktor produksi di tangan
negara juga akan membuka peluang pendidikan dan kesehatan gratis. Inilah yang
dimaksud dengan "sama rasa sama rata".
4.
Mengapa negara komunis menjalankan sistem satu partai?
Jawab:
Bagi komunis, demokrasi adalah alat untuk mencapai kekuasaan bagi para kapitalis.
Pemilu dimenangkan hanya oleh mereka yang mempunyai modal. Negara demokrasi
akan selalu membuat hukum untuk merugikan rakyat jelata; sementara di lain sisi
memperkaya dan melindungi mereka (kaum kapitalis) yang berkuasa. Sebenarnya,
negara komunis sendiri lebih demokrasi dibandingkan dengan Negara Barat dan
pengikutnya yang mengklaim dirinya demokrasi. Keanggotaan partai komunis
terdiri dari buruh, petani, kalangan bawah lainnya, orang yang benar-benar ahli
di bidang politik, dan bahkan pelajar. Berbeda dengan partai politik di negara
demokrasi yang terdiri dari pengusaha dan artis.
5. Ada
berapa negara komunis yang tersisa di dunia?
Jawab:
LIMA negara: China, Korea Utara, Kuba, Vietnam, dan Laos. Tetapi ada pula
negara bukan komunis yang dalam keanggotaan lembaga legislatifnya partai
komunis tergolong partai besar; contoh negaranya adalah Nepal, Belarusia, dan
Afrika Selatan. Meskipun Uni Soviet telah bubar, itu bukan berarti komunisme
juga ikut runtuh. Di Rusia, partai komunis masih ada dan tergolong partai
politik yang besar. Bahkan patung Lenin masih banyak dijumpai di sejumlah kota
di Rusia.
Sumber
: dari admin sebuah grup di facebook